Kamis, 14 Juni 2012

Berapakah Sampah Kemasan Sachet yang Kita Wariskan?


Berapakah sampah dari kemasan sachet yang kita wariskan?, sebuah pertanyaan yang sekilas terdengar mengada-ada. Mungkin yang terpikir adalah; ngapain mikirin sachet yang kecil dan remeh itu?. Apalagi dijadikan warisan segala, emangnya Indonesia sudah terlalu melarat sehingga warisan yang ditinggalkan pun hanya kemasan sachet?.
Di jaman yang serba instan ini kemasan sachet telah membanjiri kehidupan kita. Mulai dari shampo, diterjen, kecap, hingga gula dan kopi tersedia dalam kemasan sachet. Padahal kemasan sachet tersebut kesemuanya berbahan plastik. Dan plastik merupakan sampahyang sangat sulit diuraikan di alam.
Plastik (termasuk kemasan sachet) membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Plastik yang kita buang hari ini akan tetap utuh hingga bertahun-tahun setelah kita meninggal. Dan selama itu sampah plastik akan terus mencemari tanah, airlaut, bahkan udara. Bukankah itu artinya kita telah mewariskan sampah plastik?.
Kemasan sachet
Berbagai shampo kemasan sachet
Kembali ke pertanyaan pertama, berapakah jumlah sampah dari kemasan sachet yang kita wariskan?. Mari kita berhitung secara sederhana dengan contoh beberapa kemasan sachet yang biasa kita pakai.
Biar mudah anggap saja kita menggunakan kemasan sachet sejak usia 10 hingga 60 tahun. Dalam satu minggu kita keramas 3 kali yang dalam sekali keramas menghabiskan satu sachet shampo atau mengonsumsi sebungkus kopi sachet setiap pagi. Mari kita hitung berapa kemasan sachet shampo dan sachet kopi yang kita wariskan?.
  • Menurut kalkulator Google, 1 tahun = 52,177457 minggu (saya bulatkan menjadi 52 minggu). Dengan usia kita yang 50 tahun saja berarti jumlah sachet bekas kemasan shampo yang kita wariskan menjadi: 3 sachet X 52 minggu X 50 tahun = 7.800 pcs.
  • Dengan mengonsumsi kopi sachet setiap hari bisa dihitung: 1 sachet X 365 hari X 50 tahun = 18.250. Berarti kita mewariskan 18.250 sampah kemasan kopi sachet.
Dengan hitung-hitungan sederhana dari dua jenis sachet di atas jumlah sachet yang kita tinggalkan sudah sedemikian banyaknya. Padahal sachet yang berbahan plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai sempurna. Sehingga tidak terbantahkan bahwa sachet yang kecil itu bukanlah sampah yang remeh.
Solusinya?. Jangan wariskan sampah kemasan sachet dengan tidak membeli produk-produk yang dikemasan dalam sachet. Pilihlah kemasan yang lebih besar, kemasan isi ulang, atau (jika tersedia) produk yang tidak dikemas dengan plastik. Dan jangan lupa lakukan 3 R (Reuse, Reduse, dan Recycle).

Tidak ada komentar: